di kala mentari mulai terbenam
rasa rinduku padamu mulai membuncah
hangatnya pelukan dan lembutnya belaian tanganmu,
masih dapat kurasakan
ketika malam itu kau lambaikan tangan
"aku pasti kembali untukmu," bisikmu lembut
kucoba mencerna kata-kata itu dalam pikiranku
yang ada hanya kosong
tak ada yang terucap dari bibirku, pun ucapan selamat jalan
lidahku terlalu kelu untuk bicara
sementara matamu menunggu sesuatu keluar dari mulutku
lidahku tetap tercekat
tak ada kata untukmu
dan kini sungguh aku merindumu
aku merindukan bisikan yang sama ketika kau lambaikan tangan
rasa rinduku padamu mulai membuncah
hangatnya pelukan dan lembutnya belaian tanganmu,
masih dapat kurasakan
ketika malam itu kau lambaikan tangan
"aku pasti kembali untukmu," bisikmu lembut
kucoba mencerna kata-kata itu dalam pikiranku
yang ada hanya kosong
tak ada yang terucap dari bibirku, pun ucapan selamat jalan
lidahku terlalu kelu untuk bicara
sementara matamu menunggu sesuatu keluar dari mulutku
lidahku tetap tercekat
tak ada kata untukmu
dan kini sungguh aku merindumu
aku merindukan bisikan yang sama ketika kau lambaikan tangan
makanya, ketemuan donk biar nggak rindu lagi hehehe.. *haduh, kalo rindunya sama yang sudah tiada repot juga yah*
BalasHapus@gaphe:iya, pengennya gitu phe.. hehe..
BalasHapus