jendela hati

ah, seandainya aku bisa meminta lebih ah, seandainya aku bisa merajuk ah, seandainya aku bisa bermanja-manja aku ingin dimanja... aku bukan anak kecil tapi kadang ingin pula dimanja

aku adalah benang perak yang jatuhkan dari ketinggian alam menangkapku dan menatanya hingga menghiasi lembah-lembah kehidupan aku adalah airmata langit yang jatuh ke bumi begitu juga cintaku adalah airmata hatiku yang terdalam 15.03.10

kemarahan untuk melawan kehidupan yang dijalani hanya akan membuat kita semaikin tenggelam dalam peliknya hidup. Stres, penyakit & konflik akan terus mendera karena kita terus menerus melawan. mengambil perumpamaan dari gde prama bahwa seseorang yang tidak bisa berenang ketika suatu saat tercebur ke dalam laut dan mencoba untuk berenang melawan arus lama kelamaan tenggelam. Karena tidak bisa bernafas, akhirnya dia meninggal. Namun setelah itu, tubuhnya akan terapung di air. Alasan kenapa tubuh manusia yang meninggal akan mengapung di air karena dia berhenti melawan. penderitaan akan semakin menyengsarakan jika kita mencoba terus melawan karena apa yang dilawan akan terus bertahan. sebenarnya tidak yang perlu dilawan. Berdamailah.. semua kejadian dalam hidup walaupun itu tidak mengenakkan adalah bahan-bahan hidup untuk diolah.

sesaat hati merenung menatap hangatnya mentari menghirup segarnya embun pagi merasakan sepoinya belaian angin serasa sungguh sempurna berkah hari ini untuk hidupku namun ketika tiba-tiba hitam menutupi awan gelegar petir menyeruakkan tanya sungguh mengerikan hidup ini gelap, sunyi dan melelahkan terseok menyeret beban di pundak sampai akhirnya terpuruk sendiri di titik nadir hidup 15.10.10

belahan jiwa kujumpai kau kala mendung menutupi jiwaku kau seterang rembulan yang meredupkan amarah kau seperkasa mentari pagi sesegar embun yang menyejukkan hati kau secerah pelangi mewarnai jalan kehidupanku belahan jiwa ingin ku dekap kau dalam hembusan angin yang menerbangkan semua suka cita kita dalam cinta sampai ke langit ketujuh 05.01.10

ah akhirnya...