Langsung ke konten utama

ah, seandainya....

ah, seandainya aku bisa meminta lebih
ah, seandainya aku bisa merajuk
ah, seandainya aku bisa bermanja-manja
aku ingin dimanja...

aku bukan anak kecil
tapi kadang ingin pula dimanja
Label:

Komentar

  1. TUKANG CoLoNG4 Juni 2010 pukul 05.06

    ah seandainya aku komen..:)

    BalasHapus
  2. Anonim20 Oktober 2010 pukul 05.57

    Seandainyaaa................

    BalasHapus
  3. Unknown23 Oktober 2010 pukul 12.56

    Seandainya aku hanya bisa menyimak saja.....

    Salam ~~ "Ejawantah's Blog"

    BalasHapus
  4. UMAR FARUQ10 Februari 2011 pukul 12.04

    tadinyua sy mo follow, tp tak ada salam kenal aja dech saya ucapkan

    BalasHapus
  5. Anonim21 Maret 2011 pukul 19.45

    seandainya... ku masuk hogwarts...

    salam kenal mbak :)

    BalasHapus
  6. Nova Miladyarti10 April 2011 pukul 20.42

    seandainya....hhmm...kebanyakan nih kalau ditulis,hehhe

    BalasHapus
  7. Nufri L Sang Nila10 April 2011 pukul 21.11

    hmmm...memang kalau sudah besar tidak boleh dimanja?...ah, seandainya...heheee..

    bagus tulisannya.... pasti mikir nya sambil mengkhayal yaaa..

    salam :)

    BalasHapus
  8. Pangeran Admin15 April 2011 pukul 18.24

    Salam kenal, Mabk entik. Mampir di blog kami ya...:) Semua tentang Yogyakarta...:) http://newyorkyakarta.net/

    BalasHapus
  9. Gaphe26 April 2011 pukul 23.23

    yuuk diwujudkan, supaya nggak cuman seandainya.. ^_^

    BalasHapus
  10. PerumJogja.info27 Januari 2014 pukul 06.52

    masih PHP judulnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#rindu 1

merindukan gelak tawa bersamamu sungguh menyesakkan dada adakah rasa yang sama kau rasakan jua? duhai angin sampaikanlah secarik surat kerinduanku padanya kuharapkan balasannya segera marilah langkahkan kakimu ke rumah tempat segala kerinduan dan cinta tertumpah tanpa syarat aku akan duduk di beranda menanti aroma tubuhmu menghampiri menanti hingga petang menjelang membawa bayanganmu datang
Posting Komentar
Baca selengkapnya

terimakasih

ah, bertumpuk rasa haru di dadaku tak kukira kau begitu berarti dalam hidupku hadir di saat aku terpuruk memeluk di saat aku tumbang memapah di saat aku goyah sungguh aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu selamanya terimakasih Tuhan, Kau pertemukan aku dengan dia
14 komentar
Baca selengkapnya

tak berdaya

aku berdiri di tepian hati menatap gemuruh dan degup jantungku yang kian riuh rendah tak menentu aku lambaikan tangan aku lompatkan tubuh aku teriakkan kata mencoba untuk menghentikan gemuruh itu namun itu tak ada hasilnya mereka tetap bertahta dengan sombongnya ternyata aku tak berdaya
7 komentar
Baca selengkapnya