Langsung ke konten utama

Postingan

#rindu 1

merindukan gelak tawa bersamamu sungguh menyesakkan dada adakah rasa yang sama kau rasakan jua? duhai angin sampaikanlah secarik surat kerinduanku padanya kuharapkan balasannya segera marilah langkahkan kakimu ke rumah tempat segala kerinduan dan cinta tertumpah tanpa syarat aku akan duduk di beranda menanti aroma tubuhmu menghampiri menanti hingga petang menjelang membawa bayanganmu datang
Postingan terbaru

terimakasih

ah, bertumpuk rasa haru di dadaku tak kukira kau begitu berarti dalam hidupku hadir di saat aku terpuruk memeluk di saat aku tumbang memapah di saat aku goyah sungguh aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu selamanya terimakasih Tuhan, Kau pertemukan aku dengan dia

dulu

dulu aku sangat mengharapkamu ada untuk selalu bersama duduk di beranda mengurai setiap benang kejadian di hari yang telah kita lewati seraya memegang tanganmu.. serasa mendapatkan kekuatan baru memandang matamu.. seakan bisa mengarungi birunya laut juga tepukan lembut tanganmu di punggungku memberi semangat menjalani hidup itu dulu.. dan kini, aku menunggumu

merindumu

di kala mentari mulai terbenam rasa rinduku padamu mulai membuncah hangatnya pelukan dan lembutnya belaian tanganmu, masih dapat kurasakan ketika malam itu kau lambaikan tangan "aku pasti kembali untukmu," bisikmu lembut kucoba mencerna kata-kata itu dalam pikiranku yang ada hanya kosong tak ada yang terucap dari bibirku, pun ucapan selamat jalan lidahku terlalu kelu untuk bicara sementara matamu menunggu sesuatu keluar dari mulutku lidahku tetap tercekat tak ada kata untukmu dan kini sungguh aku merindumu aku merindukan bisikan yang sama ketika kau lambaikan tangan

seorang wanita

menjadi seorang wanita tidaklah mudah pun ketika menjadi seorang istri apalagi setelah menjadi seorang ibu saatnya untuk membuktikan bahwa aku bisa menjadi seorang wanita pun menjadi seorang istri apalagi seorang ibu

tak berdaya

aku berdiri di tepian hati menatap gemuruh dan degup jantungku yang kian riuh rendah tak menentu aku lambaikan tangan aku lompatkan tubuh aku teriakkan kata mencoba untuk menghentikan gemuruh itu namun itu tak ada hasilnya mereka tetap bertahta dengan sombongnya ternyata aku tak berdaya