sesaat hati merenung
menatap hangatnya mentari
menghirup segarnya embun pagi
merasakan sepoinya belaian angin
serasa sungguh sempurna berkah hari ini
untuk hidupku
namun ketika tiba-tiba hitam menutupi awan
gelegar petir menyeruakkan tanya
sungguh mengerikan hidup ini
gelap, sunyi dan melelahkan
terseok menyeret beban di pundak
sampai akhirnya terpuruk sendiri
di titik nadir hidup
15.10.10
menatap hangatnya mentari
menghirup segarnya embun pagi
merasakan sepoinya belaian angin
serasa sungguh sempurna berkah hari ini
untuk hidupku
namun ketika tiba-tiba hitam menutupi awan
gelegar petir menyeruakkan tanya
sungguh mengerikan hidup ini
gelap, sunyi dan melelahkan
terseok menyeret beban di pundak
sampai akhirnya terpuruk sendiri
di titik nadir hidup
15.10.10
Komentar
Posting Komentar